TEMPO.CO, Milan - Klub raksasa Italia, AC Milan, menampik rumor terkait rencana mereka merekrut penyerang Manchester City, Mario Balotelli. Prioritas utama Il Diavolo Rosso di jendela transfer Januari ini ternyata membawa pulang gelandang Real Madrid, Ricardo Kaka, ke San Siro.
Dalam beberapa bulan terakhir ini, Balotelli dan Kaka selalu dikaitkan dengan Milan. Keduanya dilaporkan bakal direkrut Milan pada bursa jual-beli pemain musim dingin ini. Namun, wakil presiden AC Milan, Adriano Galliani, menegaskan klubnya hanya membidik Kaka.
"Hanya ada satu negosiasi yang sedang berlangsung dan itu adalah untuk Kaka," ujar Galliani, Jumat, 18 Januari 2013. Galliani mengungkapkan, pihaknya mengalami sedikit kendala untuk mendatangkan Kaka, karena harganya yang tinggi bagi Milan. "Tapi, kami akan mencobanya."
Sejauh ini, Galliani melanjutkan, ketiga pihak juga sudah bekerja dengan baik dalam membahas transfer. "Kaka ingin datang, Milan mau mendapatkan dia, dan Madrid kepingin menjualnya," kata pria 68 tahun itu. "Tapi, kami semua mempunyai masalah ketika menyeimbangkan kas."
Kaka pernah menjadi idola di Milan kala masih bermain di musim 2003 hingga 2009. Enam musim berseragam Milan, Kaka telah mempersembahkan lima gelar juara. Setelah itu, Kaka dilepas ke Madrid dengan harga 70 juta euro atau setara dengan Rp 900,57 miliar.
Meski menjual Kaka ke Madrid, Galliani mengatakan, Milan selalu mencintai Kaka. Pemain internasional Brasil itu selalu berada di hati para petinggi klub dan suporter. "Tidak pernah terputus," ucap pria berpaspor Italia itu. "Kami menjual dia karena ada figur penting yang terlibat."