Sumber foto : multimedia-taufanaryatanubrata.blogspot.com

Kemajuan teknologi di zaman sekarang di dunia kedokteran tidak dapat di pungkiri lagi dimana teknologi dikembangkan oleh manusia mulai dari yang  hemat energi, ramah lingkungan hingga dalam bidang kesehatan manusia. Pentingnya perkembangan teknologi kesehatan sangat berperan besar dalam meningkatkan layanan kesehatan warga di dunia termasuk di Indonesia.
Di Indonesia sendiri standar dan mutu  layanan belum dapat dikatakan memuaskan bahkan dapat dikatakan  Indonesia masih tertinggal bila dibandingkan dengan negara lain, bahkan fasilitas kesehatan bagi penyedia jasa kesehatan dan pengaruhnya terhadaphasil perawatan pasien juga masih kurang, makanya,  kebanyakan dari orang Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri dari pada berobat di Indonesia karena fasilitas di sana dapat dikatakan lebih memadai.
Sebenarnya Indonesia telah melakukan beberapa langkah untuk memajukan sistem kesehatan. Untuk membenahi sistem kesehatan nasional secara progresif dibutuhkan solusi cerdas berupa layanan elektronik kesehatan atau biasa disebut dengan istilah e-Health. Yang merupakan solusi enterprise di bidang kesehatan karena melibatkan berbagai pihak, mulai dari masyarakat luas, rumah sakit, Puskesmas, Perguruan Tinggi, hingga produsen obat dan industri farmasi. Selain itu  ada juga aplikasi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan" ("SIAK"), adalah "sistem informasi" yang memanfaatkan teknologi "informasi" dan komunikasi, untuk memfasilitasi pengelolaan "informasi administrasi kependudukan". Selain SIAK juga ada Proses Digital Medical Records (DMR) atau rekam medis elektronik merupakan segmenfundamental dari e-Health. Karena DMR memberikan fasilitas pertukaran data antar lembaga kesehatan seperti Rumah Sakit, Puskesmas, perguruan tinggi, perseorangan dan lain-lain. Sistemdapat menyimpan sejarah rekam medis dari seorang pasien mulai lahir sampai meninggal dunia. Kelebihan rekam medis elektronik antara lain : memungkinkan akses yang simultan dari lokasi berbeda, mengurangi kesalahan interpretasi data, penyajian yang variatif, mempercepat pembuatan keputusan, dan membantu analisis data. Kondisinya bertambah sempurna jika disertai kapasitas penyimpanan multimedia untuk foto rontgen, rekaman suara, diagram, laporan patologi, dan lain-lain.
Aplikasi e-Health melahirkan lompatan yang luar biasa dalam sektor kesehatan seperti : Surveilans Epidemiologi, Telemedicines, Prescribing dan Sistem InformasiGeografis (SIG) Kesehatan. Untuk mengembangkan aplikasi e-Health pentingnya memperhatikan standar DICOM (Digital Imaging and Communications in Medicine). Karena standar itu memungkinkan data-data hasil pemeriksaan radiologi untuk disimpan dan atau ditransmisikan dengan menggunakan format tertentu. Cakupan standar DICOM tidak hanya berkisar pada masalah penyimpanan dan penyajian data radiologi, namun semakin berkembang ke arah integrasi instrumen radiologi dengan protokol jaringan komunikasi tertentu. Namun kemajuan teknologi harus di selingi dengan mencari mencari bibit-bibit seorang dokter yang bagus dan mempunyai kualitas baik. Pengguna jasa kesehatan terkadang sulit tapi banyak upaya yang telah dilakukan dengan membuat sekolah pembelajaran kedokteran contohnya Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia yang telah menghasilkan dokter-dokter berkualitas yang dapat melayani masyarakat dengan profesional.
Akhirnya teknologi dalam kesehatan mempunyai peran yang sangat penting, di atas tadi adalah hanya sebagian kecil upaya  yang dapat di gunakan di bidang kedokteran terutama dalam memberikan kualitas atau mutu pelayanan kesehatan di Rumah Sakit. Seiring dengan perkembangan teknologi dan informasi seakan telah membuat standar baru yang harus di penuhi. Hal tersebut membuat dokter dan perawat di Indonesia menjadi tertantang untuk terus mengembangkan kualitas pelayanan kesehatan yang berbasis teknologi informasi.