2. IBNU RUSYD
PERINTIS HISTOLOGY
sumber : odareza.wordpress.com
Ia dikenal di baratdengan nama Averroes. Ibnu rusyd lahir di kordoba, spanyol tahun 1198 M. ibnu rusyd adalah seorang ilmuan muslim yang cerdas yang menguasai banyak disiplin ilmu. Dalam dunia ilmu kedokteran, ibnu rusyd dikenal sebagaiseorang perintis ilmu jaringan tubuh (histology).Ia pun berjasa dalam bidang penelitian pembuluh- pembuluh darah, serta penyakit cacar.
                Liku-liku perjalan hidup pemikir besar ini sangat menarik ini ibnu rusyd dapat digolongkan sebagai seorang ilmuwan yang lengkap. Selain sebagai dokter ia juga ahli filsafat, sastra, logika, ilmu-ilmu pasti, di samping sangat menguasai pula pengetahuan keislaman, khususnya dalam tafsir al Quran dan hadits ataupun dalam bidang hokum dan fikih.
                Dalam ilmu kedokteran.Ibnu rusyd mempunyai lebih dari dua puluh buku. Salah satu buku karangannya al-kulliyyat fi al-thibb yang diterjemahkan kedalam bahasa latin merupakan ikhtisar kedokteran yang terlengkap untuk zamannya ,dan di terbitkan di padua pada tahun 1255 M. salinannya dalam bahasa inggris dikenal dengan nama general rules of medicine, sempat di cetak berulangkali di eropa.  Selain itu ibnu rusyd  dikenal pula sebagai pengkritik ibnu sina yang paling dihormati karya – karya medis pendahulunya tersebut. Ia juga tertarik pada gagasan al  farabi tentang logika dan sering memberinya inspirasi dalam berkarya dan merupakan seorang filosof yang  telah berjasa mengintegrasikan islam dengan tradisi pemikiran yunani
                Sedangkan karya – karya ibnu rusyd dalam ilmu kalam terepresentasi dalam warisan pemikirannya tahafut at-tahafut, kitab yang menjawab serangan abuhamid al-ghazali (1058-1111M) terhadap filsuf terdahulu. Dalam warisan ilmu kalam dan filsafat ini, ibnu rusyd mewujudkan mazhabnya dalam mempertemukan hikmah( filsafat) dengan syariat (agama dan wahyu).
                Karya-karyanya dalam bahasa arab kira – kira berjumlah 78 buah, yang masih tersimpan rapi di perpustakaan escurial, Madrid ,spanyol. Ia meninggal pada tahun 595 H/1198 M di kotamarakis, maroko, dan jenazahnya dibawa ke Andalusia serta di makamkan disana.


Abdul latief al Baghdadi

sumber: iraqimaqam.blogspot.com
AHLI ANATOMI
Para ilmuwan barat menggambarkan sosok abdul latief sebagai seorang yang genius yang gemar melakukan penelitian dana krab dengan pengkajian ilmiah. Abdul latief al Baghdadi lahir pada tahun 1162M di Baghdad dan mempunyai nama asli abumohammadabdullatief bin yusuf bin mohammad. Sejak kecil ia telah tertarik pada ilmu kedokteran sehingga sangat tekun mempelajari ilmu kedokteran sepanjang hidupnya.
                Ia meneliti karya – karya ahli medis yunani dan mengembangkannya melalui banyak penelitian. Di samping itu ia banyak mengembangkan studi tentang pertulangan termaksud tulang rahang bawah. Teori galen misalnya, mengenai tulang bawah dan tulang yang menghubungkan tulang punggung dan tulang kaki berhasil ia sempurnakan selama berada di mesir. Penelitiannya dalam bidang ini memunculkan temuan – temuan yang mengejutkan.
                Ia merupakan sosok ahli kedokteran (ahli anatomi), sastrawan dan filsof  yang terkenal. Riwayat hidupnya dapat diketahui dari sebuah otobiografi  yang karangannya sendiri. Selama hidupnya ia telah menulis karya- karya terutama  yang menceritakan perjalanan keberbagai tempat. Dalam karyanya – karyanya ia mengambarkan secara jelas apa yang terjadi pada daerah yang dilewatinya. Dalam ilmu kedokteran namanya diterkenal sebagai ahli anatomi pertama yang memberikan deskripsi lengkap dan akurat tentang tengkorak kepala manusia dan tulang muka, termaksud tulang rahang bawah.
                Buku- bukunya banyak diterjemahkan dalam bahasa latin dan di simpan di perpustakaan universitas oxford, inggris pada tahun 1800M. Selain itu juga diterjemahkan dalam bahasa perancis pada tahun 1810 M, yang disertai dengan tambahan – tambahannya yang dianggap penting. Catatan-catatan penelitian abdul latief saat itu sangat berpengaruh pada ilmu kedokteran eropa.Tiga dokter muslim terkemuka, ali ibnuabbas, al Baghdadi dan ibnu sina al nafis juga tercatat sebagai perintis yang meluruskan syaraf dari telinga dan wajah. Ketiganya menyatakan bahwa ada dua syaraf terpisah yang menjelaskan bahwa pendengarannya sebagai penerimaan gelombang suara di genderang telinga.
                Selama hidupnya abdul latief telah menghasilkan 173 buahbuku yang mengcakup bidang kedokteran sastra, geografi, filsafat, matematika, sains, dan sejarah.Abdul latief sangat tekun mempelajari ilmu kedokteran sepanjang hidupnya.Ia meneliti karya – karya ahli medis yunani dan menggembangkannya melalui banyak penelitian. Di  samping itu ia banyak mengembangkan studi tentang pertulangan termaksud tulang rahang bawah. Teori galenus misalnya, mengenai tulang bawah dan tulang yang menghubungkan tulang punggung dan tulang kaki berhasil ia sempurnakan selama berada di mesir. Penelitianya dalam bidang ini memunculkan temuan – temuan yang mengejutkan. Selama terjadi bencana kelaparan di mesir pada 1200M, abdul latief berkesempatan mengobservasi dan memeriksa sejumlah besar kerangka manusia yang meninggal akibat kelaparan. Ini merupakan paling awal dalam bidang autopsiposmortem.
                Melalui kegiatan tersebut, ia menyimpulkan bahwa pendapat aelius galenus atau cladiusgalenus yang sering di panggil galen, dokter dan filsuf roma asal yunani, soal pembentukan tulang rahang bawah dan tulang pinggul, salah


DAUD AL-ANTHAKI


Ahli ilmu jiwa
Nama lengkapnya adalah daud bin umar al-darir al-antarki. Ia lahir di antokia. Pendidikan dasarnya ia peroleh di kampung halamannya. Sejak kecil ia telah tertarik pada ilmu pengobatan dan psikologi. Haltersebutlah yang kemudian mengantarkannya menjadi dokter ahli jiwa.
                Ia dikenal sebagai tabib ahli fisioterapi, ahli meramu obat dan ahli ilmu jiwa. Keahliannya itu menyebabkannya ia di beri gelar thabib hazhiq al-Wahid. Karya utama al-Antaki yang dinilai sebagai buku yang berjudul tadhkirat ulil al-Bab Wal jami’lil ajab al-Ujab yang terbit di kairo  1308-1309H/1890-1891 M. Buku tebal ini dianggap sejajar kualitasnya dengan karya- karya ilmuwan terkemuka lainnya. Buku tersebut merupakanindikasi keadaan sains dan ilmu medis islam selama abad ke-16 pada  saat sains di eropa mulai bergerak ke arah baru. Buku tersebut sangat berpengaruh di eropa dan menjadi rujukan mahasiswa-mahasiawakala itu.
                Kelebihan daud al-antaki terletak pada studi terapi atas pengobatan. Ia mengidentifikasi jenis jenis obat yang dapat dipakai untuk mengobati macam- macam penyakit.untuk tujuan ini ia menulis sebuahbuku yang sangat populer, tazkirah daud. Yang tidak dapat dilupakan adalah ia membuat sebuah kartu identitas yang dilindungi undang- undang yang meliputi beberapa keterangan antara lain, nama, kedudukan, kegunaan, dan obat atau terapi.
                Al anthaki telah mengenalkan sebuah model kartu identitas dalam melakukan pemeriksaan dan pengobatan yang terdiri atas sepuluh komponen yaitu, nama, bahasa yang dipakai, kesehatan, penyakit, suhu badan, yang dirasakan anggota-anggota  tubuh, pengobatan sendiri, yang dilakukan ketika sendiri atau bersama orang lain, kemampuan dan solusi masalah yang diberikan.
                Setelah menyebutkan hal hal diatas, al-antaki menyebutkan waktu untuk minum obat, sehingga tidak menimbulkan kerusakan tubuh. Kemudian, menyebutkan cara dan tempat untuk menyimpan obat dan tempat-tempat untuk mendapatkannya. Hal tersebut menunjukan bahwa al-Antaki sangat cermat dalam menangani pasien dan sesuai dengan keadaan masyarakat saat itu. Setelah lama mengembara di banak kota ia pergi ke mekkah. Al-Antaki meninggal dunia pada 1008H/1599M di mekkah.