TAK hanya kotoran ternak saja yang bermanfaat. Ternyata, kotoran manusia dapat digunakan untuk melawan infeksi yang mematikan.

Para peneliti mengungkapkan, kotoran manusia dapat digunakan untuk melawan infeksi mematikan dari clostridium difficile. Clostridium difficile adalah mikroorganisme oportunistik. Kuman ini dapat menyebabkan penyakit kolitis pseudomembranosa (pseudomembranous colitis/PMC) dan diare (antibiotic associated diarrhea/AAD).

Clostridium difficile tak hanya menyebar lewat tangan ke mulut, tetapi juga dapat berkembang dari antibiotik yang kita minum dengan cara menghancurkan bakteri baik di dalam usus. Kasus yang sering terjadi pada penderita clostridium difficile adalah pengangkatan usus.

Penggunaan kotoran manusia dinilai ampuh mengurangi peradangan akibat kuman clostridium difficile. Transplantasi tinja dilakukan dengan cara enema atau menggunakan tabung nasogastrik. Penelitian menggunakan tinja ini disebut para peneliti dengan sebutan repopulate, sebagaimana dilansir EmaxHealth, Jumat (11/1/2013).

Para ilmuan di University of Guelph, Amerika, mengungkapkan, transplantasi tinja dapat mengobati infeksi clostridium difficile. Biasanya, kotoran yang digunakan merupakan kotoran dari anggota keluarga pasien.

Repopulate dianggap dapat mengobati gangguan dari usus yang terkena obesitas, autism, dan penyakit radang usus lainnya. Medis mengatakan, setelah melakukan repopulate, hanya dibutuhkan waktu kurang lebih tiga hari untuk diberi prebiotik agar pasien sembuh. Meskipun penelitian ini dianggap menjijikan, faktanya, transplantasi menggunakan kotoran manusia dapat menyembuhkan berbagai penyakit.

SUMBER : www.okezone.com